Spirituality

membebaskan dari belenggu menuju kebaktian kepada ilahi

Warna Auraku :




Your Aura Colour is Violet.

Violet are the visonaries and the leaders of the spectrum. They are spiritual, driven, motivated, dedicated, responsible, charismatic big-picture-types. They can also be curmedgeons.

Find out what colour your aura is.

Anda pasti penasaran toh, tentang bagaimana
masa depan Anda? Apakah Anda
akan sukses di masa depan? Apakah Anda akan
berhasil nanti? Ketahuilah,
bahwa yang bisa memastikannya hanyalah Sang
Pencipta Anda. Namun demikian,
Anda beruntung sekali karena Yang Maha Kuasa
telah memberi kesempatan kepada
Anda, untuk meramalkan masa depan Anda
sendiri. Bagaimana dengan ini? Anda
bisa mengetahuinya, hanya dalam waktu dua
puluh menit!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui masa depan
Anda, Anda bisa mengerjakan
PR dari Leslie Fieger berikut ini - Leslie Fieger
adalah penulis buku "The
DELFIN Knowledge System Trilogy: The Initiation,
The Journey, dan The Quest"
dan "Millionaire Mindset".
Pertama, Anda harus memahami petunjuk-
petunjuk penting yang menentukan
kesuksesan.

*1. SIKAP*
Ada sikap pemenang dan ada sikap orang yang
kalah. Sebagian besar dari kita
memiliki sikap campuran.
Sikap pemenang ditandai oleh: *self esteem* yang
tinggi, cara pandang yang
positif terhadap kehidupan, penuh rasa
bersyukur, peka akan arah hidup,
memiliki kemauan keras untuk belajar dan
melakukan apa yang perlu dilakukan.
Sikap orang yang kalah ditandai oleh: *self
esteem* yang rendah, cara
pandang yang negatif tentang hidup, tidak pandai
bersyukur, mempercayai
nasib buruk dan kesialan, tidak mau belajar, keras
kepala tentang berbagai
hal yang dianggap sudah diketahuinya, memiliki
kemauan yang rendah dan
disiplin pribadi yang buruk.
*2. NIAT*
Berbagai hal yang dikerjakan dengan niat, akan
bermuara pada hasil yang
diniatkan. Berbagai hal yang dikerjakan tanpa niat,
akan berakhir dengan
hasil yang tidak diniatkan. Anda bisa
mengklarifikasi soal niat ini, dengan
menjawab tiga pertanyaan berikut:
*"Apa niat Anda dalam mempertahankan suatu
keyakinan?"
"Apa niat Anda dalam mengambil pola pikir
tertentu?"
"Apa niat Anda dalam melakukan sesuatu?"*
Kebanyakan orang akan sulit menjawabnya dan
hanya pemenang yang bisa.
Seorang pemenang bahkan melanjutkannya
dengan pertanyaan berikut ini:
*"Apa hasil yang Saya niatkan dengan keyakinan
ini, berpikir seperti ini,
bertindak begini, dan membawa diri dengan cara
ini?"*
*3. TUJUAN*
Tujuanlah yang memberi arti. Hidup tanpa tujuan
adalah hidup yang tidak
berarti.
Pemenang punya tujuan dan orang yang kalah
tidak. Seorang pemenang hidup
dengan dan di dalam tujuan. Orang yang kalah
hidup sebagai korban keadaan.
Mereka tidak menciptakan keadaan.
Tuliskanlah sesegera mungkin tujuan hidup Anda,
dan gunakan standar Anda
sendiri. Anda boleh sangat egois untuk yang satu
ini. Tapi ketahuilah,
bahwasanya tujuan itu telah dituliskan di dalam
kitab suci Anda.
*4. SEMANGAT*
Semangat adalah bahan bakar Anda. Bahan bakar
itulah yang akan menarik orang
lain dan sumber daya yang diperlukan sehingga
makin mendekati Anda. Semangat
itu magnet. Orang yang bersemangat akan
menarik orang lain dan sumber daya
ke arahnya.
Pemenang adalah orang yang sangat
bersemangat.
*5. RENCANA*
Anda pernah mendengar ini. Anda sudah
membacanya berulang kali. Hidup Anda
perlu rencana dan Anda harus membuatnya.
Seorang pemenang memiliki rencana
permainan. Orang yang kalah hanyalah penonton
atau pemain cadangan.
Tulislah rencana Anda dengan spesifik dan sedetil
mungkin.
*6. PERSISTENSI*
Sikap pantang menyerah akan melahirkan
pemenang. Sikap ini akan
meroketkannya sampai ke puncak.
Di tengah perjalanan, Anda pasti akan
menemukan kendala dan hambatan. Orang
yang kalah akan segera menyerah, dan seorang
pemenang justru menjadikannya
kekuatan dan alat belajar untuk mencari solusi.
*7. TANGGUNGJAWAB*
Jawablah pertanyaan ini,
*"Mengapakah Saya belum juga berbahagia,
kaya, sejahtera, sukses, dan
mencapai segala keinginan Saya?"*
Jika jawaban Anda menyalahkan kondisi,
keadaan, kejadian, atau orang lain,
maka Anda adalah orang yang kalah. Sebab,
seorang pemenang adalah ia yang
mau mengambil tanggungjawab, dan orang
yang kalah akan menyalahkan segala
sesuatu selain dirinya sendiri.
Naiklah ke panggung kehidupan dan terimalah
tanggungjawabnya. Maka Anda akan
menjadi pemenang di setiap detak jantung Anda.
Jika Anda memilih bertanggungjawab untuk
setiap kesulitan dan kegagalan,
maka Anda juga akan bertanggungjawab untuk
setiap kesuksesan.
Saat Anda sukses, Anda bahkan tidak perlu lagi
berkata, "Saya hoki." Anda
bisa mengatakan, "Alhamdulillah, Saya berhasil
melakukannya. "
*8. KATA-KATA*
Kata-kata yang Anda ucapkan dan cara Anda
mengucapkannya, menunjukkan banyak
hal tentang Anda. Kata-kata Anda akan
mengungkapkan keyakinan Anda,
pemikiran Anda, dari mana Anda berasal, dengan
siapa Anda bergaul, dan
kemana Anda akan berakhir.
Orang biasa berbicara tentang orang lain; orang
rata-rata berbicara tentang
kejadian dan keadaan; orang hebat dan
pemenang berbicara tentang ide dan
idealismenya sendiri.
*9. TINDAKAN*
Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata. Apa
yang Anda lakukan adalah
cerminan dari karakter Anda.
Kebanyakan orang hanya melakukan apa yang
dilakukan orang lain. Jika Anda
mau menjadi pemenang, lakukanlah apa yang
menjadi idealisme Anda sendiri.
Ketahuilah, bahwa tindakan akan membawa hasil.
Dengan bertindak sesuai
idealisme Anda sendiri, hasilnya adalah Anda
yang ideal.
Lakukanlah apa yang Anda sukai, lakukanlah apa
yang Anda inginkan.
Bertanggungjawab dan rasakanlah
konsekuensinya.
*10. SILATURAHIM*
Jika Anda ingin menjadi pemenang, bergaullah
dengan pemenang. Ciptakanlah
kelompok *mastermind* Anda sendiri. Cobalah
untuk terlibat dengan orang yang
lebih dahulu sukses daripada Anda, dengan orang
yang lebih pintar daripada
Anda, dan dengan orang yang punya aspirasi
lebih baik daripada Anda.
Bergaullah dalam keseharian dengan mereka, atau
bacalah buku-buku dan
biografi mereka. Kunjungilah situs atau blog
mereka.
Orang yang kalah bergaul dengan orang yang
kalah. Bukan hanya karena merasa
senasib sepenanggungan saja, tapi juga karena
merasa tidak terancam *self
esteem*-nya, saat mereka membandingkan diri
dengan orang lain.
Cintailah diri Anda apa adanya saat ini. Terimalah
diri sebagaimana adanya
kini. Dengan begitu, Anda akan dapat menaikkan
*self esteem* Anda. Dan
kemudian, Anda tidak lagi perlu merasa terancam
atau membanding-bandingk an
diri dengan orang lain.
Pemenang itu percaya diri, dan orang yang kalah
percaya dunia di sekitarnya.
Itulah petunjuk-petunjuk paling rahasia yang
menjadi penentu kesuksesan
Anda. Dan sekarang, semuanya bukan rahasia
lagi. Bagaimanakah caranya, agar
Anda bisa menggunakan semua petunjuk itu
untuk meramalkan masa depan
kesuksesan Anda?
Luangkan waktu dua puluh menit, dan cari
tahulah tentang hal-hal berikut
ini:
*Dengan siapa Anda bergaul,
Apa yang Anda lakukan dari hari ke hari,
Bagaimana cara Anda berbicara dan apa yang
Anda katakan,
Apakah Anda bertanggungjawab atau
menyalahkan,
Apakah Anda pantang menyerah,
Apakah Anda punya rencana,
Apakah Anda punya semangat untuk hidup dan
menjalani rencana,
Apakah Anda bertindak dengan sengaja atau
reaksional, dan
Bagaimana Anda menyikapi dan menjalani hidup
ini*
Dua puluh menit kemudian, Anda akan
mengetahui apakah Anda akan sukses atau
tidak. Anda, juga bisa meramalkan sukses atau
tidaknya orang lain dengan
perangkat ini. Teman Anda, keluarga Anda, suami
atau istri Anda, anak-anak
Anda, boss Anda, siapa saja.
Berita baiknya, untuk Anda sendiri, Anda tidak
perlu memiliki semua
karakteristik seorang pemenang sejati. Anda
hanya perlu merubah diri dan
mencoba mendekatinya semampu Anda.
Bagaimana dengan Saya? Ah, Saya mah baru
belajar meramal nasib.

0 komentar:

Posting Komentar